Ban sepeda motoradalah bahan habis pakai, selama roda mulai aus, kecepatan keausan berhubungan dengan banyak faktor. Masa pakai ban yang sama bervariasi tergantung pada permukaan jalan yang dilaluinya, beban yang dibawanya, teknik mengemudi, serta tingkat perawatan dan pemeliharaan. Oleh karena itu, bila ban sudah menempuh jarak tempuh tertentu sebaiknya dilakukan penggantian. Biasanya alur ban tidak boleh kurang dari 2 mm, jika tidak maka akan menyebabkan selip pada tikungan karena cengkeramannya yang buruk, dan dapat terjadi kecelakaan berbahaya seperti ban pecah saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal ini berkaitan dengan keselamatan jiwa pengemudi, sehingga harus diprioritaskan.
Jika Anda ingin mengklasifikasikan secara kasar
Ban sepeda motor, ban dapat dibedakan menjadi ban dengan ban dalam dan ban tanpa tabung (biasa disebut ban tubeless oleh mekanik mobil). Ban tubed bekerja dengan menjaga udara di dalam ban dan tidak memerlukan kontak yang tepat antara ban dan pelek. Meski tekanan udaranya rendah, tidak perlu khawatir ban terlepas dari roda dan menimbulkan kebocoran. Oleh karena itu, ban tube biasa digunakan pada kendaraan off-road dan mobil jalanan Amerika yang menggunakan pelek dan kabel. Prinsip ban tubeless adalah menggunakan struktur khusus pelek ring baja (rim) dan tepi ban untuk menutup udara di dalam karkas. Sekalipun ban tertusuk benda asing, udaranya tidak akan langsung hilang, dan perbaikan ban yang bocor juga sangat nyaman sehingga sangat populer di kalangan pengendara sepeda motor. Dalam beberapa tahun terakhir, ban tubeless secara bertahap mulai digunakan pada sepeda motor biasa. Terlihat kedua jenis ban tersebut mempunyai kelebihan masing-masing.
Umumnya, berkualitas
Ban sepeda motorditandai dengan ukuran, beban maksimum, tekanan inflasi internal, pelek standar dan nama merek serta arah. Misalnya, ban luar diberi tanda spesifikasi 90/90—18 51S, yang mana 90 pertama berarti lebarnya 90mm; angka 90 setelah "/" berarti perbandingan datar (%), yaitu tinggi adalah 90% dari lebar; 18 berarti diameter dalam ban adalah 18 inci (1 inci = 2,54cm),
Beberapa ban tidak menunjukkan rasio kempes, artinya rasio kempesnya adalah 100%, yaitu lebar sama dengan tinggi.